Sabtu, 27 April 2013

Motor AC 3 Phase








Motor AC 3 Phase
Motor AC 3 phase bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa sumber untuk menimbulkan gaya putar pada rotornya. Jika pada motor AC 1 phase untuk menghasilkan beda phase diperlukan penambahan komponen Kapasitor , pada motor 3 phase perbedaan phase sudah didapat langsung dari sumber seperti terlihat pada gambar arus 3 phase berikut ini:

Pada gambar di atas, arus 3 phase memiliki perbedaan phase 60 derajat antar phasenya. Dengan perbedaan ini, maka penambahan kapasitor tidak diperlukan.

Konstruksi motor 3 phase:
Motor induksi tiga fasa memiliki dua komponen dasar yaitu stator dan rotor, bagian rotor dipisahkan dengan bagian stator oleh celah udara yang sempit (air gap) dengan jarak antara 0,4 mm sampai 4 mm. Tipe dari motor induksi tiga fasa berdasarkan lilitan pada rotor dibagi menjadi dua macam yaitu rotor belitan (wound rotor) adalah tipe motor induksi yang memiliki rotor terbuat dari lilitan yang sama dengan lilitan statornya dan rotor sangkar tupai (Squirrel-cage rotor) yaitu tipe motor induksi dimana konstruksi rotor tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan melewati slot-slot yang ada pada rotor motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam yang lain.


Prinsip Kerja:
Apabila sumber tegangan 3 fase dipasang pada kumparan stator, akan timbul medan putar den gan kecepatan

ns = 120 f/P
dimana:
Ns = Kecepatan Putar
f = Frekuensi Sumber
P = Kutub motor

Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor. Akibatnya pada batang konduktor dari rotor akan timbul GGL induksi. Karena batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup maka GGL akan menghasilkan arus (I). Adanya arus (I) di d alam medan magnet akan menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yan g dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar searah dengan medan putar stator. GGL induksi timbul karena terpoton gn ya batang konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut timbul, diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan kecepatan berputar rotor (nr).
Perbedaan kecepatan antara nr dan ns disebut slip (s), dinyatakan dengan

S= (ns- nr)/ ns

Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara kerjanya, motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.

Hubungan antara beban, kecepatan dan torsi (torque)
Gambar di bawah ini menunjukkan grafik hubungan antara torque - kecepatan dengan arus pada motor induksi 3 phase:
  • Motor mulai menyala ternyata terdapat arus start yang tinggi akan tetapi torque-nya rendah.
  • Saat motor mencapai 80% dari kecepatan penuh, torque-nya mencapai titik tertinggi dan arusnya mulai menurun.
  • Pada saat motor sudah mencapai kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron, arus torque dan stator turun ke nol.

Keuntungan motor tiga phasa :
  • Konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila motor dengan rotor sangkar.
  • Harganya relatif murah dan kehandalannya tinggi.
  • Effesiensi relatif tinggi pada keadaan normal, tidak ada sikat sehingga rugi gesekan kecil.
  • Biaya pemeliharaan rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak diperlukan.
Kerugian Penggunaan Motor Induksi:
  • Kecepatan tidak mudah dikontrol
  • Power faktor rendah pada beban ringan
  • Arus start biasanya 5 sampai 7 kali dari arus nominal
Pengasutan motor 3 phase:
Pengasutan merupakan metoda penyambungan kumparan-kumparan dalam motor 3 phase. Ada 2 model penyambungan kumparan pada motor 3 phase:
  1. Sambungan Bintang/Star/Y
  2. Sambungan Segitiga/Delta
1. Sambungan Star

Sambungan bintang dibentuk dengan menghubungkan salah satu ujung dari ketiga kumparan menjadi satu. Ujung kumparan yang digabung tersebut menjadi titik netral, karena sifat arus 3 phase yang jika dijumlahkan ketiganya hasilnya netral atau nol.  
Nilai tegangan phase pada sambungan bintang =  3 x tegangan antar phase

 
2. Sambungan Delta
Sambungan delta atau segitiga didapat dengan menghubungkan kumparan-kumparan motor sehingga membentuk segitiga.  Pada sambungan delta tegangan kumparan = tegangan antar phase akan tetapi arus jaringan sebesar 3 arus line.






Starting motor Star-Delta
Untuk mengurangi besarnya arus start motor yang mendekati 7x arus nominal maka dapat dengan menggunakan metode start Star - Delta. Dengan metode ini motor awalnya diset pada asutan Star, setelah motor mencapai kecepatan 80% kecepatan maksimal, sambungan diubah ke sambungan Delta. Dengan cara ini maka torsi dapat dipertahankan sedangkan lonjakan arus start dapat ditekan.


Jumat, 19 April 2013

Digital voltmeter



Digital voltmeter
Alat pengukur tegangan DC dari 0 sampai 199.9V dengan resolusi 0.1V. Chip ICL7107 tunggal dan dapat dipasang pada sebuah papan 3cm x sirkuit kecil 7cm dicetak. Rangkaian mendapat  pasokan tegangan 5V dan mengkonsumsi sekitar 25 mA. Menggunakan 7805 regulator tegangan 5V sangat dianjurkan:

Universal Digital VoltMeter Schematic Digital LED Voltmeter Using ICL7107
Parts list of The Digital LED Voltmeter:
R1 = 8K2 R1 = 8K2
R2 = 47K / 470K R2 = 47k / 470K
R3 = 100K R3 = 100K
R4 = 2K R4 = 2K
R5, R6 = 47K R5, R6 = 47k
R7 = 0R / 4K7 R7 = 0R / 4K7
R8 = 560R R8 = 560R
C1,C5, C6, C8, C9 = 100n C1, C5, C6, C8, C9 = 100n
C2 = 470n / 47n C2 = 470n / 47n
C3 = 220n C3 = 220n
C4 = 100p C4 = 100p
C7 = 10-22u C7 = 10-22U
D1, D2 = 1N4148 D1, D2 = 1N4148
IC1 = ICL7107 IC1 = ICL7107
IC2 = NE555 IC2 = NE555
OPTO = CA 10 pin FTA = CA 10 pin

Modifikasi PSU Komputer, DC 12Volt



Modifikasi PSU Komputer, DC 12Volt 
Modifikasi Power Supply komputer untuk pengganti adaptor dengan amper besar, Biasanya Adaptor yang mempunyai amper hingga 15amper harganya lumayan mahal, dan pada kesempatan kali ini artikel membahas bagaimana memanfaatkan Power Suplay komputer untuk pengganti adaptor dengan daya yang besar, dan bagai mana memodifikasinya sehingga dapat dipergunakan dengan biaya yang relatif murah, dan pada saat uji coba modifikasi ini hasil modifikasi PSU komputer di uji dengan beban radio ICOM 2100 dengan daya Pancar 50Watt, diuji selama 24Jam dan ternyata Output dan ketahannannya lumayan cukup memuaskan.
Awal ide memodifikasi ini muncul pada saat saya melihat ada power supplay komputer yang tidak dipergunakan dengan merek camerun dengan keterangan sebagai berikut :

Output DC
1. +5 Volt = 28.0A
2. +3.3Volt = 22.0A
3. +12 Volt = 16.0A
4. -5 Volt = 0.3A
5. -12 Volt = 0.6A
nah dari daftar tegangan dan kuat arus yang diatas kita ambil yang 12voltnya saja untuk yang lain di abaikan saja.
Berikut Tip-triknya
1. Pada pin 1 IC TL-494 terdapat 6 buah resistor yang terhubung lansung, yaitu 3 buah resistor paralel ke ground dengan nilai 120K, 56K dan 18k, jangan lakukan perubahan apapun pada ketiga resistor ini. Selain itu ada 3 resistor lagi yang tersisa yaitu 15K terhubung ke output +3.3V, 4k7 ke +5V dan 27K ke +12V. Cabut ketiga resistor tersebut.
2. Ganti resistor 27K yang telah dicabut diatas dengan sebuah resistor sebesar 10K dan Trimpot sebesar 20K, tegangan output 13.8V diperoleh pada nilai sekitar 26.6K. Anda dapat melakukan adjusting tegangan keluaran melalui trimpot tersebut. (jika ingin output tegangan dapat diatur atau lebih besar dari 12Volt)
3. Cabut kondensator elektrolit sebesar 1500uF/16V pada keluaran +12V, lalu ganti dengan kapasitor baru dengan kapasitansi yang lebih tinggi, misal 35V, 50V, dst. Komponen ini berfungsi sebagai perata arus, jadi makin besar kapasitansinya makin bagus. Gunakan 2 buah secara paralel masing-masing sebesar 10000uF/50V.
4. Karena switching PSU membutuhkan adanya arus keluaran yang konstan dioutputnya, maka tambahkan sebuah resistor dengan nilai 100 Ohm/2W paralel dengan kapasitor diatas ini berfungsi sebagai resistor load. Hal ini akan memastikan adanya arus konstant sebesar 138mA. Jadi keberadaan resistor load ini sangat penting, dalam sebuah switching PSU.
5. Karena hanya output 13.8V saja yang diiginkan, cabut seluruh kabel keluaran PSU standar, ganti dengan kabel yang sesuai yaitu pada keluaran +12V dan Ground yang nantinya akan dihubungkan ke radio.
6. Untuk menghidupkan PSU ini, menggunakan Remote power ON, yaitu dengan menghubungkan port PWR (Kabel warna Hijau) ke Ground (Kabel warna Hitam) . Jadi anda perlu menambahkan kabel dan saklar untuk mengaktifkannya
7. langkah berikutnya merupakan rangkaian tambahan apabila pada saat dihubungkan dengan radio terdengar adanya dengungan tambahkan rangkaian PHI -Filter pada bagian Output 13,8Volt dengan 2 buah kondensator keramik sebesar 470pf, dan tambahkan induktor sebesar 100uH ini akan berfungsi mengurangi noise akibat oscilator (PWM) dari PSU Switching, tambahkan AVO Digital untuk mengetahui besaran keluaran dari PSU

Prakata

Salam kenal dari kami, semoga apa yang kami suguhkan dan tampilkan dapat membantu anda. Terimakasih