Kamis, 06 April 2023

 

Menghidupkan Motor 3 Phase Dengan Listrik 220 Vac

Jika terjadi kerusakan pada motor 1 phase, sementara spare motor yang tersedia hanya motor 3 Phase. Apa yang harus dilakukan?

Yang harus dilakukan yaitu merubah rangkaian motor tiga fasa menjadi rangkaian motor satu fasa, dengan menambahkan kapasitor pada terminal motor.

Note:
  • Motor yang diubah hanya yang bertegangan 220VAC ke bawah
  • Mengetahui ukuran kapasitor yang akan digunakan
  • Menentukan arah putaran motor yang akan digunakan.


Cara Merubah Motor Tiga Fasa menjadi Satu Fasa

cara merubah putaran motor 3 pahse dengan kapasitor
wiring diagram motor 3 phase menjadi 1 phase


Pada gambar wiring motor terdapat penambahan kapasitor, agar dapat digunakan dengan tegangan 1 phase atau biasa di sebut listrik rumah tangga.
  • Gambar kiri, Posisi kapasitor jika ingin menggunakan motor dengan arah putaran Forward atau CW --> Clockwise atau di sebut juga putaran searah jarum jam.
  • Gambar kanan, Posisi kapasitor jika menggunakan motor dengan arah putaran Reverse atau CCW --> Counter Clockwise atau disebut juga putaran berlawanan arah jarum jam.
Merubah Arah Putaran Motor (3 Phase to 1 Phase)

Arah Putaran Motor Forward


Pada gambar diatas dapat dilihat wiring motor pada posisi Star, dengan power 1 phase pada L1 & L2, sementara pada L2 & L3 terpasang sebuah kapasitor. Dalam posisi ini jika tegangan dimasukkan, motor akan berputar Forward atau searah jarum jam.

  • Wiring motor pada posisi Star, dengan power 1 phase pada L1 & L2, sementara pada L1 & L3 terpasang sebuah kapasitor. Dalam posisi ini jika tegangan dimasukkan, motor akan berputar Reverse atau berlawanan arah jarum jam.
Pada gambar dan keterangan diatas masih berupa rangkaian dan posisi Kapasitor, dan bagaimana cara menentukan ukuran Kapasitor Motor tersebut?.

Rumus Menentukan Ukuran Kapasitor

  • C  = Kapasitor (πF)
  • P   = Power (W)
  • V = Single Phase Voltage (V)
  • F   = Frequency (60 Hz) 
  • π   = 3,14

Contoh: Jika motor 3 Phase yang akan di gunakan 0,75 kW dengan tegangan 220VAC, berapakah ukuran kapasitornya?


Jadi ukuran kapasitor untuk motor 0,75kW dengan tegangan 220VAC adalah 41,12 πF.

Disarankan jika merubah motor 3 phase agar bisa menggunakan power 1 Phase ini, hanya dalam keadaan mendesak atau emergency saja, karena memungkinkan Torsi, tenaga motor berkurang dan motor menjadi panas.

Lebih baik menggunakan Inverter Variable Speed Drive (jika ada), karena banyak Inverter VSD yang bisa menggunakan Power 1 Phase dan pastinya 3 Phase.

Jumat, 14 November 2014

Cara Rangkai Lampu LED dengan AC 220 Volt



Lampu LED dengan AC 220 Volt
Rangkaian Lampu LED AC 220V   Lighting Rangkaian lampu LED dapat dinyalakan dengan sumber tegangan AC 220 volt PLN 1 phase. Untuk dapat menyalakan LED
dengan jaringan listrik PLN 220 volt tanpa terlihat berkedip,   LED dapat disusun atau dirakit seperti pada gambar dibawah. Maksud dari pemasangan lampu LED seri dan paralel seperti terlihat pada gambar rangkaian dibawah adalah untuk menyerap semua sinyal AC 220 volt PLN baik gelombang positif maupun gelombang negatif.

Kalkulasi Rangkaian ini adalah:
Harga :  Lampu led Rp. 200 X 24 biji = Rp. 4.800
Resistor      1 Biji                         = Rp. 250
Capasitor  1 Biji                           = Rp. 2000
Total Bahan                                                   = Rp.7.050
Bahan lain cari sendiri ya… Umur ekonomis jauh lebih pajang dari pada Lampu biasa.
Rangkaian lampu LED dengan konfigurasi dibawah akan menyala bergantian mengikuti arah arus forward yang menglair pada LED tersebut. Image Rangkaian lampu LED AC 220 volt ini tidak menggunakan trafo atau dioda penyearah. Rangkaian lengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Rangkaian Lampu LED AC 220V Rangkaian lampu LED AC 220V diatas menggunakan LED standar warna putih menyebar yang dirangkaia secara seri dan paralel untuk tiap setnya. Pada dasarnya LED dipasang seperti paralel dengan arah arus listrik berkebalikan (fordward dan reverse) kemudian tiap set rangkaian lampu LED tersebut diseri dengan beberapa set LED lain sampai jumlah yang diinginkan. Dalam tiap set LED menyala secara bergantian sesuai arah arus yang mengalir pada LED tersebut, konfigurasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi. Untuk konsumsi daya dari rangkaian lampu LED AC 220V diatas secara kasar sekitar 24 watt dihitung berdasarkan arus maksimal yang mengalir dengan tegangan kerjanya dan aliran arus tiap LED yang bergantian. Perlu diperhatikan bahwa rangkaian lampu LED AC 220V ini bekerja pada tegangan listrik jala-jala PLN 220 volt 1 fasa, sehingga pada jalur pengkabelan rangkaian tidak boleh tersentuh oleh kita karena akan terkena setrum.
 







Kelemahannya : Cahaya lampu masih kurang stabil dan agak redup.

Charger 12 Volt Car Battery Circuit Schematic



Charger 12 Volt Car Battery Circuit Schematic

Tidak seperti banyak unit, pengisi daya baterai ini terus biaya pada arus maksimum, tapering off hanya dekat tegangan baterai penuh. Dalam unit ini, arus beban penuh dari bagian pasokan trafo / rectifier adalah 4.4a. Ini berangsur-angsur berkurang ke 4A di 13.5V, 3A di 14.0V, 2A di 14.5V dan 0A di 15.0V. 

Sirkuit operasi: 

Transistor Q1, dioda D1-D3 dan resistor R1 membentuk sumber arus konstan sederhana. R1 efektif menetapkan arus melalui Q1 - tegangan resistor ini ditambah tegangan emitor-basis Q1 adalah sama dengan tegangan D1-D3. Dengan asumsi 0,7 V di setiap dioda dan di Q1 basis-emitor, arus melalui R1 adalah sekitar 1,4 / 0.34 = 4.1A. IC memastikan bahwa Q1 (dan dengan demikian sumber arus konstan) dihidupkan. 

Bila baterai telah terisi penuh, arus melalui IC turun ke nilai yang sangat rendah sehingga Q1 mematikan (karena tidak ada lagi basis-emitor saat ini). R2 membatasi arus yang melalui IC. Hal ini memungkinkan arus yang cukup untuk mengalir melalui regulator sehingga Q1 yang sepenuhnya selama baterai tegangan sampai sekitar 13.5V. Penurunan nilai R2 secara efektif meningkatkan tegangan baterai akhir dengan menaikkan titik cutoff saat ini. Sebaliknya, dioda secara seri dengan salah satu lead baterai akan mengurangi tegangan terisi penuh oleh sekitar 0.7V.

Circuit diagram:
 
12 Volt Car Battery Charger Circuit Diagram

Komponen:
Resistors 
· R1 = 0.32R
· R2 = 8.2R
Capacitors 
· C1 = 10,000uF – 63V
Semiconductors 
· D1 = 1N4004
· D2 = 1N4004
· D3 = 1N4004
· Q1 = MJ1504
· IC = 7815 REG
· BR1 = 1N4004×4
Macam-macam : 
· B1 = 12 Volt Battery
Catatan: 

- Charger ini masukan tegangan adalah 20 volt AC 
- R1 dan R2 adalah resistor watt tinggi seperti 2W, 3W, 5W dan bisa berada di atas. Pilih watt  pada pilihan Anda. 
-Q1 dan IC membutuhkan heatsink yang baik. Jika mereka dipasang pada heatsink yang sama dan akan menutup sirkuit kembali jika Q1 terlalu panas.

Senin, 06 Mei 2013

Digital Voltmeter dengan menggunakan IC ICL7107 tunggal

Digital voltmeter
Alat pengukur tegangan DC dari 0 sampai 199.9V dengan resolusi 0.1V. Chip ICL7107 tunggal dan dapat dipasang pada sebuah papan 3cm x sirkuit kecil 7cm dicetak. Rangkaian mendapat  pasokan tegangan 5V dan mengkonsumsi sekitar 25 mA. Menggunakan 7805 regulator tegangan 5V sangat dianjurkan:

Parts list of The Digital LED Voltmeter:
R1 = 8K2 R1 = 8K2
R2 = 47K / 470K R2 = 47k / 470K
R3 = 100K R3 = 100K
R4 = 2K R4 = 2K
R5, R6 = 47K R5, R6 = 47k
R7 = 0R / 4K7 R7 = 0R / 4K7
R8 = 560R R8 = 560R
C1,C5, C6, C8, C9 = 100n C1, C5, C6, C8, C9 = 100n
C2 = 470n / 47n C2 = 470n / 47n
C3 = 220n C3 = 220n
C4 = 100p C4 = 100p
C7 = 10-22u C7 = 10-22U
D1, D2 = 1N4148 D1, D2 = 1N4148
IC1 = ICL7107 IC1 = ICL7107
IC2 = NE555 IC2 = NE555
OPTO = CA 10 pin FTA = CA 10 pin